Cara Menginstal Samba File Server
di Debian Sever 8.1
File Server memberikan layanan berupa penyediaaan file ataupun folder yang dapat diakses bersama-sama oleh para pengguna di dalam suatu jaringan. File Server sering juga disebut sebagai sistem File Sharing. Keuntungan dari penggunaan File Server ini dapat kalian lihat dari segi keefisiensiannya. Misalnya dalam suatu kasus kalian mempunyai 200 PC Client yang perlu diinstallkan program. Akan tetapi file installer program tersebut hanya
terdapat disalah satu komputer saja. Tentunya akan sangat merepotkan dan beresiko apabila kalian harus mengkopikan file installer tersebut ke tiap-tiap PC secara manual. Nah,solusinya adalah dengan penggunaan metode File Sharing ini. Dimana hanya ada satu komputer yang men-sharing file installer program tadi, lalu dari komputer-komputer client hanya tinggal mengaksesnya saja.
Lalu bagaimana implementasi sistem File Server ini di Debian 8?Dengan Samba
Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem
operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.
Langkah installasi :
1. Ketikkan perintah seperti berikut untuk menginstal samba
#apt-get install samba
2. Jika muncul pertanyaan seperti gambar berikut cukup (enter) saja.
3. Lalu anda konfigurasi data atau folder yang akan anda sharing disini folder yang akan saya sharing adalah /home/nikmah/ , konfigurasinya :
#nano /etc/samba/smb.conf
#nano /etc/samba/smb.conf
4. Kemudian akan muncul seperti ini,dan langsung menuju kebagian paling bawah.
5. Pada bagian terbawah silahkan anda tambahkan beberapa baris berikut :
[smksakti.sch.id]
path = /home/nikmah/
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
[smksakti.sch.id]
path = /home/nikmah/
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Kemudian simpan dengan perintah ctrl+x lalu y dan tekan enter.
Kemudian simpan dengan perintah ctrl+x lalu y dan tekan enter
Keterangan :
path = adalah letak file-file yang akan akan dibagikan
browseable = yes berarti bisa dilihat oleh publik
security = share berarti tanpa menggunakan password,
user berarti menggunakan enkripsi password
writeable = yes berarti dapat ditulis dapat di tambahkan file atau
folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no
maka kebalikanya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk
menyalin file tapi tidak
6. Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk pengguna samba jika anda menggunakan user dengan perintah :
#smbpasswd -a nikmah
7. Kemudian masukkan paswordnya :
8. Setelah itu restart service samba dengan perintah :
#/etc/init.d/samba restart
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT!
SALAM DARI ANAK ANAK SMK SAKTI GEMOLONG, SRAGEN.
ConversionConversion EmoticonEmoticon